Sejumlah mahasiswa Universitas Primagraha Serang melakukan kunjungan akademik ke Kantor DPD PKS Kota Serang pada Selasa, 9 Desember 2025, dalam rangka praktik pembelajaran mata kuliah Sosiologi Politik. Kunjungan ini menjadi ajang dialog langsung antara mahasiswa dan Ketua DPD PKS Kota Serang, Ihyauddin, membahas peran generasi muda dalam dunia kepemimpinan, politik, dan pembangunan daerah.
Dalam pemaparannya, Ihyauddin menekankan bahwa proses belajar mahasiswa seharusnya tidak hanya berhenti pada pembelajaran di ruang kelas. “Belajar itu tidak cukup hanya di kelas. Mahasiswa harus berani memperluas pengalaman belajar di luar kampus, membangun kapasitas diri, memperbanyak relasi, dan membiasakan diri berpikir kritis serta konstruktif terhadap persoalan sosial maupun politik,” ujarnya di hadapan peserta diskusi.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah. Menurutnya, generasi muda memiliki peran penting sebagai penyampai aspirasi dan pengawas kebijakan pemerintah. “Mahasiswa jangan apatis. Terlibatlah dalam pembangunan daerah, sampaikan kritik dan saran yang membangun untuk pemerintah, karena suara mahasiswa adalah bagian penting dari kontrol demokrasi,” tambahnya.
Sesi dialog berlangsung aktif dengan berbagai pertanyaan kritis dari mahasiswa terkait penanganan konflik sosial, pemberantasan korupsi, hingga dinamika politik nasional dan lokal. Menanggapi hal tersebut, Ihyauddin menegaskan bahwa penyelesaian berbagai persoalan bangsa membutuhkan sinergi antara pemimpin yang berintegritas dan partisipasi publik yang kuat. “Menghadapi konflik dan korupsi tidak bisa hanya dengan wacana. Diperlukan kepemimpinan yang jujur, sistem yang kuat, serta keterlibatan masyarakat, termasuk mahasiswa, dalam melakukan pengawasan. Di PKS, kita memiliki sistem pembinanan pekanan bernama UPA, Unit Pembinaan Anggota. Selain itu secara struktural, PKS Kota Serang memiliki Majelis Pertimbangan Daerah dan Dewan Etik Daerah,” jelasnya.
Kegiatan kunjungan akademik ini berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan teoretis, tetapi juga gambaran praktik politik yang berorientasi pada pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui dialog tersebut, diharapkan tumbuh semangat generasi muda untuk lebih berani tampil sebagai agen perubahan bagi Kota Serang dan Indonesia di masa depan.
0 Komentar